MANUSIA
,CINTA KASIH,PENDERITAAN DAN KEADILAN
1.1 Manusia dan Cinta Kasih
Untuk mendefinisikan
cinta sangatlah sulit, karena tidak bisa dijangkau dengan kalimat dan sulit
diraba dengan kata-kata. Ibnul Qayyim mengatakan: “Cinta tidak bisa
didefinisikan dengan jelas, bahkan bila didefinisikan tidak menghasilkan
(sesuatu) melainkan menambah kabur dan tidak jelas, (berarti) definisinya
adalah adanya cinta itu sendiri.” (Madarijus Salikin, 3/9)
B.Macam – macam Cinta
dalam pandangan islam :
1.Cinta kepada Allah swt
2.Cinta kepada
Rasullah saw
3.Cinta kitab Al – Qur’an
4.Cinta terhadap
orang tua
5.Cinta terhadap
sesame
6.Cinta terhadap
ciptaan Allah lain nya seperti Hewan dan tumbuhan
C.Kasih Sayang
Pengertian kasih
sayang adalah perasaan sayang, perasaan cinta atau perasaan suka kepada
seseorang. Dalam kehidupan
berumah tangga kasih sayang merupakan kunci kebahagiaan. Kasih sayang ini
merupakan pertumbuhan dari cinta. Percintaan muda-mudi (pria-wanita) bila
diakhiri dengan perkawinan, maka didalam rumah tangga keluarga muda itu bukan
lagi bercinta-cintaan, tetapi sudah bersifat kasih mengasihi atau saling
menumpahkan kasih sayang.
1.2 Manusia dan
Penderitaan
Penderitaan berasal dari kata derita.Kata derita berasal
dari bahasa sanskerta yang artinya menahan atau menanggung.Derita artinya
menanggung atau merasakan sesuatu yang
tidak menyenangkan. Intensitas penderitaan manusia bertingkat – tingkat
ada yang berat ada pula yang ringan.Namun peranan individu juga mempengaruhi
intensitas suatu penderitaan tersebut.Suatu peristiwa yang dianggap penderitaan
belum tentu merupakan penderitaan bagi orang lain.
Manusia dilahirkan ke bumi
dalam keadaan suci dan tanpa mempunyai sebuah beban ,seiring berkembang nya
waktu manusia akan semakin dewasa dan harus bisa hidup mandiri, masalah demi
masalah pun bertubi – tubi menghampiri dan menjadikan sebuah penderitaan bagi
yang tidak siap untuk menerima nya.ALLAH SWT berfirman “Aku takkan mengubah
hambaku kecuali engkau sendiri yang mengubah nya”dari firman tersebut bias kita
tarik kesimpulan bahwa kita harus berusaha terlebih dahulu dan jangan lah
sekali – sekali berputus asa.
1.3 Manusia Dan Keadilan
Keadilan adalah suatu sikap dimana
tidak memihak salah satu pihak,sikap yang tidak berat sebelah .Keadilan wajib
di junjung tinggi salam berbagai aspek kehidupan terutama dalam segi Hukum yang
ada di Negara Indonesia.
Keadilan menurut
beberapa ahli :
1. Keadilan menurut Aristoteles (filsuf yang
termasyur) dalam tulisannya Retorica membedakan keadilan dalam dua macam
:
- Keadilan distributif atau justitia distributiva; Keadilan distributif adalah suatu keadilan yang memberikan kepada setiap orang didasarkan atas jasa-jasanya atau pembagian menurut haknya masing-masing. Keadilan distributif berperan dalam hubungan antara masyarakat dengan perorangan.
- Keadilan kumulatif atau justitia cummulativa; Keadilan kumulatif adalah suatu keadilan yang diterima oleh masing-masing anggota tanpa mempedulikan jasa masing-masing. Keadilan ini didasarkan pada transaksi (sunallagamata) baik yang sukarela atau tidak. Keadilan ini terjadi pada lapangan hukum perdata, misalnya dalam perjanjian tukar-menukar.
2. Keadilan menurut
Thomas Aquinas (filsuf hukum alam), membedakan keadilan dalam dua kelompok :
- Keadilan umum (justitia generalis); Keadilan umum adalah keadilan menururt kehendak undang-undang, yang harus ditunaikan demi kepentingan umum.
- Keadilan khusus; Keadilan khusus adalah keadilan atas dasar kesamaan atau proporsionalitas. Keadilan ini debedakan menjadi tiga kelompok yaitu :
3. Keadilan menurut
Notohamidjojo (1973: 12), yaitu :
- Keadilan keratif (iustitia creativa); Keadilan keratif adalah keadilan yang memberikan kepada setiap orang untuk bebas menciptakan sesuatu sesuai dengan daya kreativitasnya.
- Keadilan protektif (iustitia protectiva); Keadilan protektif adalah keadilan yang memberikan pengayoman kepada setiap orang, yaitu perlindungan yang diperlukan dalam masyarakat
Demikian lah
rangkuman mengenai Manusia ,Cinta Kasih,Penderitaan,dan Keadilan semoga bermanfaat bagi siapa pun yang
sedang memahami arti “Manusia,Cinta Kasih,Penderitaan, dan Keadilan“.

